10:05 PM

(2) Comments

Roket Hamas Tumbangkan Tank Israel

KOTA GAZA - Sampai hari ke-18 penyerbuan ke Gaza, Israel belum kunjung mencapai tujuannya, yakni melumpuhkan pejuang Hamas. Setelah menambah jumlah pasukan tempur di darat dengan tentara cadangan, militer Israel kemarin mengerahkan pasukan tank mereka ke dalam Kota Gaza.

Para saksi mata mengatakan, tank-tank jenis Merkava itu terus maju ke selatan Kota Gaza di permukiman Tal Al-Hawa, lewat tengah malam. Tank-tank itu melepaskan tembakan dan didukung serangan-serangan bom dari udara. Sedangkan dari laut, Israel mengerahkan kapal kecil bersenjata dari pantai barat.

Di sisi lain, Hamas tidak menunjukkan tanda menyerah dalam kondisi apa pun. Serbuan kendaraan lapis baja ke Kota Gaza itu disambut perlawanan sengit pejuang Hamas. Sayap militer Hamas, Brigade Ezzedine al-Qassam, mengatakan, para pejuang telah menumbangkan dua tank Israel di permukiman Zeitun, Kota Gaza, dengan granat-granat berpeluncur roket (RPG). Namun, Israel membantah pernyataan itu.

Pertempuran sengit juga terjadi di Beit Lahiya dan Jabaliya, di utara Kota Gaza, dan di sekitar Kota Khan Yunis, sekitar 20 kilometer ke arah selatan kemarin. Para saksi mata mengatakan, pasukan khusus negara Yahudi itu berusaha memasuki Desa Khuzza di tenggara Khan Yunis dan dekat dengan perbatasan Israel, tetapi kemudian ditarik mundur. Tank-tank kemudian menyerang desa itu dengan meriam. Suara tembakan dari tentara Israel dan Hamas terdengar jelas saling berbalas.

Hamas mengatakan, sejumlah tentara Israel tewas dalam pertempuran di Khuzza, namun seorang juru bicara militer Israel mengatakan, tidak ada laporan mengenai tewasnya serdadu Israel. Khuzza adalah tempat tank memuntahkan tembakan-tembakan pada Minggu, yang menewaskan seorang perempuan dan melukai sedikitnya 60 orang lainnya. Para dokter mengatakan, 55 orang di antara mereka menderita luka-luka akibat serangan meriam fosfor putih, yang dilarang oleh hukum internasional untuk digunakan di daerah sipil.

Perdana Menteri Israel Ehud Olmert mengatakan, militan Palestina akan tetap merasakan "tangan besi" Israel selama Hamas terus menembakkan roket ke Israel. Pemimpin Hamas, Ismail Haniya, membalas pernyataan itu dengan mengatakan kelompok itu "mendekati kemenangan".

"Selama 17 hari peperangan yang bodoh, Gaza belum terpatahkan dan Gaza tidak akan runtuh," kata Haniya dalam pidato televisi dari sebuah lokasi rahasia di Gaza. Hamas dan Israel menolak resolusi Dewan Keamanan PBB yang dikeluarkan pekan lalu dan berisi seruan gencatan senjata.

Sementara itu, Sekjen PBB Ban Ki-moon mulai tidak sabar menyaksikan perang yang masih berkecamuk di Gaza. Dia menyerukan kepada Israel dan militan Palestina untuk menghentikan pertempuran saat ini juga. "Pesan saya sederhana dan langsung ke persoalan: pertempuran ini harus dihentikan," kata Ban dalam konferensi pers di New York menjelang keberangkatannya ke Timur Tengah kemarin.

Dalam kunjungan itu, Ban akan berunding dengan pemimpin-pemimpin Mesir, Israel, Syria, dan presiden Palestina di Ramalah. Namun, para pejabat PBB mengatakan, Ban Ki-moon tidak akan bertemu dengan wakil-wakil Hamas.

Selain Sekjen PBB, Pemimpin Komite Palang Merah Internasional (ICRC) Jakob Kellenberger tiba di Jalur Gaza untuk memulai kunjungan tiga harinya. Kellenberger berencana mengadakan pembicaraan dengan para pejabat senior Israel dan Palestina, serta mengunjungi rumahsakit Al Shifa di medan perang di Jalur Gaza.

Seorang juru bicara badan tersebut mengatakan kepada AFP bahwa Kellenberger telah tiba di Gaza. ICRC, yang berperan ganda sebagai badan bantuan di wilayah konflik dan pengawal Konvensi Jenewa, tidak biasanya dengan terang-terangan mengatakan dampak pertempuran tersebut terhadap penduduk sipil dan para pekerja kesehatan.

Pekan lalu badan itu menuduh Israel tidak memenuhi kewajiban hukum kemanusiaan internasional, yaitu untuk merawat yang terluka. ICRC mendapati sekelompok orang cedera dan mayat-mayat yang diabaikan di dekat posisi militer Israel.

Sumber-sumber medis Palestina mengatakan, 920 warga Gaza tewas sejauh ini yang terdiri atas 292 anak-anak dan 75 perempuan. Israel mengatakan, 13 warganya terbunuh, termasuk tiga warga sipil. Israel melarang wartawan asing masuk Gaza sehingga sulit memverifikasi jumlah korban secara independen. (BBC/Rtr/kim)

Sumber : jawapos.com

2 Responses to "Roket Hamas Tumbangkan Tank Israel"
Anonymous said :
January 14, 2016 at 2:21 PM
jual berbagai obat termanjur dan terkhasiat
obat kuat dewasa (obat atau vakum pembesar alat vitalitas,dan obat atau vakum pembesar panyudara) , obat kosmetik atau kecantikan dan produk herbal lainnya.
hub. 081253424255 – 081215928989 - 081391560355 dan pin BB : 2A51AD9C / 25E168C1.
www.waroengherbalcantik.blogspot.com

Post a Comment